Sabtu, 24 September 2011

PERANAN IT


TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI

Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi telah menunjukkan jati dirinya dalam peradaban manusia dewasa ini. Sudah tentu tidak dapat diingkari dan dipandang sebelah mata, peran perkembangan teknologi informasi telah memberikan perkembangan yang sangat pesat dan semakin dirasakan manfaatnya dalam kehidupan kita. Saat ini hampir dikalangan masyarakat sudah menggunkan computer untuk memudahkan pekerjaan mereka. Teknologi informasi dapat diartikan sebagai teknologi pengolahan dan penyebaran data menggunakan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software), computer, komunikasi, dan elektronik digital.
Teknologi informasi dan komunikasi merupakan hal penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Teknologi informasi telah menjadi fasilitas utama bagi kegiatan berbagai sektor kehidupan dimana memberikan andil besar terhadap perubahan-perubahan yang mendasar pada struktur operasi dan manajemen organisasi, pendidikan, transportasi, kesehatan dan penelitian.
Peranan teknologi informasi bagi perusahaan sangatlah penting. Penerapan
teknologi informasi pada tiap perusahaan atau organisasi tentunya memiliki tujuan yang
berbeda karena penerapan TI pada suatu organisasi adalah untuk mendukung
kepentingan usahanya. Apalagi dengan kondisi saat ini, dengan persaingan dan fluktuasi
dunia bisnis yang tinggi sehingga penerapan TI bukan hanya sebagai supporting tools
saja, tetapi menjadi strategic tools, dimana fungsi dan perannya lebih komprehensif dan
lebih luas terkait pada visi, misi dan tujuan perusahaan.
Penggunaan IT dalam sebuah organisasi sangatlah penting, untuk menerapkan IT
haruslah dilihat karakteristik organisasi tersebut. Apakah dengan IT mampu
meningkatkan efisiensi sebuah perusahaan, sehingga dalam penerapan IT dibutuhkan
orang yang handal yang dapat berjalan dengan baik.
Peranan Teknologi dalam Perusahaan
Teknologi informasi dan komunikasi banyak digunakan para usahawan guna menunjang kebutuhan efisiensi waktu dan biaya dalam menerapkan teknologi informasi dalam lingkungan kerja. Penerapan teknologi informasi dan komunikasi menyebabkan perubahan pada kebiasaan kerja. Misalnya penerapan Enterprise Resource Planning (ERP). ERP adalah salah satu aplikasi perangkat lunak yang mencakup system manajemen dalam perusahaan.
1. Fungsi Operasional akan membuat struktur organisasi menjadi lebih ramping
telah diambil alih fungsinya oleh teknologi informasi. Karena sifat
penggunaannya yang menyebar di seluruh fungsi organisasi, unit terkait dengan
manajemen teknologi informasi akan menjalankan fungsinya sebagai supporting
agency dimana teknologi informasi dianggap sebagai sebuah firm infrastructure.
2. Fungsi Monitoring and Control mengandung arti bahwa keberadaan teknologi
informasi akan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dengan aktivitas di levell
manajerial embedded di dalam setiap fungsi manajer, sehingga struktur
organisasi unit terkait dengannya harus dapat memiliki span of control atau peer
analisis dan perancangan perusahaanyang memungkinkan terjadinya interaksi efektif dengan para manajer di perusahaan terkait.
3. Fungsi Planning and Decision mengangkat teknologi informasi ke tataran peran
yang lebih strategis lagi karena keberadaannya sebagai enabler dari rencana
bisnis perusahaan dan merupakan sebuah knowledge generator bagi para
pimpinan perusahaan yang dihadapkan pada realitas untuk mengambil sejumlah
keputusan penting sehari-harinya. Tidak jarang perusahaan yang pada akhirnya
memilih menempatkan unit teknologi informasi sebagai bagian dari fungsi
perencanaan dan/atau pengembangan korporat karena fungsi strategis tersebut
di atas.
4. Fungsi Communication secara prinsip termasuk ke dalam firm infrastructure
dalam era organisasi moderen dimana teknologi informasi ditempatkan
posisinya sebagai sarana atau media individu perusahaan dalam berkomunikasi,
berkolaborasi, berkooperasi, dan berinteraksi.
5. Fungsi Interorganisational merupakan sebuah peranan yang cukup unik karena
dipicu oleh semangat globalisasi yang memaksa perusahaan untuk melakukan
kolaborasi atau menjalin kemitraan dengan sejumlah perusahaan lain.


Sumber: http://iniputri.blog.uns.ac.id